Slide # 1

Slide # 1

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Slide # 2

Slide # 2

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Slide # 3

Slide # 3

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Slide # 4

Slide # 4

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Slide # 5

Slide # 5

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Jumat, 03 Oktober 2014

SEKTE-SEKTE SESAT PENGANUT SEKS BEBAS



Sekte sesat bermunculan di muka bumi namun beberapa mereka terungkap dan ada pula yang sudah tamat namun para pengikutnya masih berkeliaran di tengah masyarakat. Salah satu ritual utama sekte ini yakni seks bebas dilakukan oleh para pengikutnya.
Seks bebas ini diklaim oleh pemimpin sekte sebagai perwujudan kesetiaan, tunduk, dan setia pada Tuhan. Tentu saja ini bertentangan dengan ajaran keIlahian di mana pun. Seks memang hasrat kodrati manusia dan Tuhan sudah menetapkan cara-cara yang benar lewat kitab suci pelbagai agama dunia. Sekte sesat mana saja mempraktikkan ritual seks bebas? Berikut ulasannya seperti yang dikutip dari merdeka.com.

1. Golden Dawn

Sekte Golden Dawn muncul di akhir 1888-an. Awalnya dikenal sebagai organisasi yang mengembangkan ajaran metafisika serta melakukan pelbagai aktivitas paranormal. Golden Dawn pertama kali berdiri di Inggris Raya dan menjadi sekte dengan pengaruh paling besar di sana.
Tiga pendirinya yakni William Robert Woodman, William Wynn Westcott, dan Samuel Liddell MacGregor Mathers merupakan seorang penganut Freemasons mengembangkan ajaran menjadi lelaki hebat, kuat, cerdas, serta memiliki daya pikat. Mereka memiliki cara menularkan ilmu pada anggota baru yakni lewat hubungan seksual baik pada lelaki maupun perempuan.
Ini diikuti oleh seluruh anggotanya. Mereka merekrut orang baru lewat seks dan sebulan sekali mengadakan pertemuan akbar diakhiri dengan pesta seks ramai-ramai. Sekte ini sudah bubar secara resmi pada 1970, namun masih ada yang mempraktikkannya terutama ilmu-ilmu sihir diajarkan oleh Golden Dawn.

2. Children of God (Family of Love)

Children of God (kini Family of Love) sebuah sekte berkembang awal pada 1968 dan dibangun oleh akademis bernama David Berg, Benjamin Beit Hallahmi, dan John Huxley. Mereka memulai penasbihan anggota baru di Pantai Huntington, Negara Bagian California, Amerika Serikat. Pengikutnya banyak dari gerakan hippie atau penganut hidup tanpa aturan.
Mereka melakukan ajaran diambil dari Kristen Evangelista. Salah satu ritualnya yakni Flirty Fishing demi menggaet anggota baru. Pemimpin mereka juga mengajarkan melakukan aktivitas seksual untuk menunjukkan cinta Tuhan. Menurut statistik ajaran ini sudah memiliki sekitar 10 ribu pengikut seantero jagat.

3. Defenders of Christ

Pembela Kristus (Defenders of Christ) merupakan sekte sesat di Meksiko berbatasan dengan Amerika Serikat. Mereka melakukan perbudakan seks pada para pengikutnya dan banyak merekrut perempuan.
Pemimpinnya mengaku sebagai reinkarnasi Yesus. Tugas utama para pengikutnya yakni melayani hasrat seksual sang pemimpin lalu melakukan kegiatan prostitusi demi menjaring anggota baru. Sekte ini dibubarkan tahun lalu oleh kepolisian Meksiko dan pemimpinnya ditangkap.

4. Ordo Templi Orientis

Satu lagi sekte sesat pemuja setan yang melakukan ritual seks bebas dipimpin oleh seorang warga wilayah Wales, Inggris bernama Colin Batley. Hal ini diungkap oleh salah satu korbannya bernama Annabelle Forest.
Sejak berusia tujuh tahun Annabelle diperkosa oleh Batley dan sudah melayani 1.800 lelaki demi membiayai aliran sesat itu. Sekte ini saban Ahad malam juga menyelenggarakan ritual pemerkosaan anak di bawah umur oleh pengikutnya demi menunjukkan bakti mereka pada Tuhan.

0 komentar:

Posting Komentar